Seorang anak bertanya kepada neneknya yang sedang menulis sebuah surat.
"Nenek lagi menulis tentang pengalaman kita ya? atau tentang aku?"
Mendengar pertanyaan si cucu, sang nenek berhenti menulis dan berkata kepada cucunya,
"Sebenarnya nenek sedang menulis tentang kamu, tapi ada yang lebih penting dari isi tulisan ini yaitu pensil yang nenek pakai".
"Nenek harap kamu bakal seperti pensil ini ketika kamu besar nanti" ujar si nenek lagi.
Mendengar jawab ini, si cucu kemudian melihat pensilnya dan bertanya kembali kepada si nenek ketika dia melihat tidak ada yang istimewa dari pensil yang nenek pakai.
"Tapi nek, sepertinya pensil itu sama saja dengan pensil yang lainnya." Ujar si cucu
Si nenek kemudian menjawab, "Itu semua tergantung bagaimana kamu melihat pensil ini."
"Pensil ini mempunyai 5 kualitas yang bisa membuatmu selalu tenang dalam menjalani hidup, kalau kamu selalu memegang prinsip-prinsip itu di dalam hidup ini."
Si nenek kemudian menjelaskan 5 kualitas dari sebuah pensil.
Kualitas pertama, pensil mengingatkan kamu kalo kamu bisa berbuat hal yang hebat dalam hidup ini. Layaknya sebuah pensil ketika menulis, kamu jangan pernah lupa kalau ada tangan yang selalu membimbing langkah kamu dalam hidup ini. Kita menyebutnya tangan Tuhan, Dia akan selalu membimbing kita menurut kehendakNya.
Kualitas kedua, dalam proses menulis, nenek kadang beberapa kali harus berhenti dan menggunakan rautan untuk menajamkan kembali pensil nenek. Rautan ini pasti akan membuat si pensil menderita. Tapi setelah proses meraut selesai, si pensil akan mendapatkan ketajamannya kembali. Begitu juga dengan kamu, dalam hidup ini kamu harus berani menerima penderitaan dan kesusahan, karena merekalah yang akan membuatmu menjadi orang yang lebih baik.
Kualitas ketiga, pensil selalu memberikan kita kesempatan untuk mempergunakan penghapus, untuk memperbaiki kata-kata yang salah. Oleh karena itu memperbaiki kesalahan kita dalam hidup ini, bukanlah hal yang jelek. Itu bisa membantu kita untuk tetap berada pada jalan yang benar.
Kualitas keempat, bagian yang paling penting dari sebuah pensil bukanlah bagian luarnya, melainkan arang yang ada di dalam sebuah pensil. Oleh sebab itu, selalulah hati-hati dan menyadari hal-hal di dalam dirimu.
Kualitas kelima, adalah sebuah pensil selalu meninggalkan tanda atau goresan. Seperti juga kamu, kamu harus sadar kalau apapun yang kamu perbuat dalam hidup ini akan meninggalkan kesan. Oleh karena itu selalulah hati-hati dan sadar terhadap semua tindakan.\
sumber: http://inmotivasi.blogspot.com/2013/02/5-Prinsip-Hidup-yang-Bisa-Membuat-Anda-Selalu-Tenang-dalam-Menjalani-Kehidupan.html
Jumat, 10 Oktober 2014
Harga sebuah keajaiban
Sally baru berumur 8 tahun ketika secara tak sengaja, dia mendengar orang tuanya saling berbicara mengenai adik lelakinya, Georgi yang menderita sakit parah.
Hanya operasi yang sangat mahal yang bisa menyelamatkan hidupnya, tapi mereka tak punya biaya.
Sally mendengar ayahnya berkata : “Hanya KEAJAIBAN yang bisa menyelamatkannya”.
Lalu Sally membuka celengannya, dikeluarkannya semua isi celengan itu ke lantai dan kemudian menghitungnya.
Dengan membawa uang, Sally menyelinap keluar dan pergi ke apotik.
“Apa yang kau perlukan?” tanya apoteker.
“Saya mau menolong adikku, dia sakit dan saya mau membeli keajaiban” jawab Sally
“Apa?!" Sang apoteker sedikit bingung.
“Ayahku mengatakan hanya keajaiban yang bisa menyelamatkan jiwanya. Jadi berapa harganya ?”
“Kami tidak menjual keajaiban, adik kecil” jawab apoteker.
“Tapi saya punya uang. Katakan saja berapa harga keajaiban ?”
Seorang pria berpakaian rapi yang yang mendengar percakapan Sally dan apoteker mendekat dan bertanya :
“Keajaiban jenis apa yang dibutuhkan adikmu ?”
“Saya tak tahu” jawab Sally. Air mata mulai menetes di pipinya.
“Saya hanya tahu dia sakit parah dan ayah mengatakan bahwa ia perlu dioperasi"
Orang tuaku tak mampu membayarnya, tapi saya punya uang ini”
“Berapa uang yang kamu punya?” tanya pria itu lagi.
“Satu dollar, sebelas sen” jawab Sally dengan yakin.
“Kebetulan sekali”, kata pria itu sambil tersenyum, “Satu dollar dan sebelas sen, harga yang tepat untuk membeli keajaiban, yang dapat menolong adikmu!”
Orang itu mengambil uang Sally, kemudian memegang tangan Sally:
“Bawa saya kepada adikmu, saya mau bertemu dengannya dan orang tuamu”
Pria itu adalah Dr. Carlton Armstrong, seorang ahli bedah terkenal. Operasi dilakukan tanpa biaya dan tak butuh waktu yang lama Georgi kembali ke rumah dalam keadaan sehat.
Orang tuanya sangat bahagia.
Sally tersenyum...
Dia tahu pasti berapa harga keajaiban tersebut, Satu dollar dan sebelas sen! ditambah dengan keyakinan.
When u think that there's no miracle, you're wrong !
Keep your Faith and Keep praying!
sumber:http://inmotivasi.blogspot.com/2013/08/harga-sebuah-keajaiban.html
Hanya operasi yang sangat mahal yang bisa menyelamatkan hidupnya, tapi mereka tak punya biaya.
Sally mendengar ayahnya berkata : “Hanya KEAJAIBAN yang bisa menyelamatkannya”.
Lalu Sally membuka celengannya, dikeluarkannya semua isi celengan itu ke lantai dan kemudian menghitungnya.
Dengan membawa uang, Sally menyelinap keluar dan pergi ke apotik.
“Apa yang kau perlukan?” tanya apoteker.
“Saya mau menolong adikku, dia sakit dan saya mau membeli keajaiban” jawab Sally
“Apa?!" Sang apoteker sedikit bingung.
“Ayahku mengatakan hanya keajaiban yang bisa menyelamatkan jiwanya. Jadi berapa harganya ?”
“Kami tidak menjual keajaiban, adik kecil” jawab apoteker.
“Tapi saya punya uang. Katakan saja berapa harga keajaiban ?”
Seorang pria berpakaian rapi yang yang mendengar percakapan Sally dan apoteker mendekat dan bertanya :
“Keajaiban jenis apa yang dibutuhkan adikmu ?”
“Saya tak tahu” jawab Sally. Air mata mulai menetes di pipinya.
“Saya hanya tahu dia sakit parah dan ayah mengatakan bahwa ia perlu dioperasi"
Orang tuaku tak mampu membayarnya, tapi saya punya uang ini”
“Berapa uang yang kamu punya?” tanya pria itu lagi.
“Satu dollar, sebelas sen” jawab Sally dengan yakin.
“Kebetulan sekali”, kata pria itu sambil tersenyum, “Satu dollar dan sebelas sen, harga yang tepat untuk membeli keajaiban, yang dapat menolong adikmu!”
Orang itu mengambil uang Sally, kemudian memegang tangan Sally:
“Bawa saya kepada adikmu, saya mau bertemu dengannya dan orang tuamu”
Pria itu adalah Dr. Carlton Armstrong, seorang ahli bedah terkenal. Operasi dilakukan tanpa biaya dan tak butuh waktu yang lama Georgi kembali ke rumah dalam keadaan sehat.
Orang tuanya sangat bahagia.
Sally tersenyum...
Dia tahu pasti berapa harga keajaiban tersebut, Satu dollar dan sebelas sen! ditambah dengan keyakinan.
When u think that there's no miracle, you're wrong !
Keep your Faith and Keep praying!
sumber:http://inmotivasi.blogspot.com/2013/08/harga-sebuah-keajaiban.html
Kisah insipratif pendiri WhatsApp
Jan Koum, pendiri WhatsApp, lahir dan besar di pinggiran kota Kiev,Ukraina, dari keluarga yang relatif miskin. Saat usia 16 tahun, ia nekat pindah ke Amerika, demi mengejar apa yang kita kenal sebagai “American Dream”.
Pada usia 17 tahun, ia hanya bisa makan dari jatah pemerintah. Ia nyaris menjadi gelandangan. Tidur beratap langit, beralaskan tanah. Untuk bertahan hidup, dia bekerja sebagai tukang bersih-bersih supermarket. “Hidup begitu pahit”, Koum membatin.
Hidupnya kian terjal saat ibunya didiagnosa kanker. Mereka bertahan hidup hanya dengan tunjangan kesehatan seadanya. Koum hampir tidak lulus dari sebuah SMA di Mission Viejo, California, lalu Koum kuliah di San Jose University sambil bekerja sebagai penguji keamanan di Ernst & Young. Tapi kemudian ia memilih drop out, karena lebih suka belajar programming secara autodidak.
Pada tahun 1997, Jan Koum dipekerjakan oleh Google sebagai teknisi infrastruktur. Ia pun bertemu dan berteman akrab dengan Brian Acton saat bekerja di Ernst & Young. Karena keahliannya sebagai programmer, Jan Koum diterima bekerja sebagai engineer di Yahoo, dan bekerja di sana selama 10 tahun.
Setelah resign dari Yahoo. Keduanya sempat melamar ke Facebook yang tengah menanjak popularitasnya saat itu, namun ditolak. Facebook mungkin kini sangat menyesal pernah menolak lamaran mereka.
Pada bulan Januari 2009, Koum membeli iPhone dan menyadari bahwa App Store yang saat itu berusia tujuh bulan akan menggebrak industri aplikasi dunia. Ia mengunjungi temannya, Alex Fishman, dan keduanya berdiskusi selama beberapa jam seputar ide aplikasi Koum di rumah Fishman. Pada hari ulang tahunnya tanggal 24 Februari 2009, ia mendirikan WhatsApp Inc. di California.
Setelah WhatsApp resmi dibeli Facebook dengan harga 19 miliar dollar AS atau sekitar Rp 224 triliun, Jan Koum melakukan ritual yang mengharukan. Ia datang ke tempat dimana ia dulu, saat umur 17 tahun, setiap pagi antre untuk mendapatkan jatah makanan dari pemerintah. Ia menyandarkan kepalanya ke dinding tempat ia dulu antre. Mengenang saat-saat sulit, dimana bahkan untuk makan saja ia tidak punya uang. Pelan-pelan, air matanya meleleh. Ia tidak pernah menyangka perusahaannya dibeli dengan nilai setinggi itu.
Ia lalu mengenang ibunya yang sudah meninggal karena kanker. Ibunya yang rela menjahit baju buat dia demi menghemat. “Tak ada uang, Nak…”. Jan Koum tercenung. Ia menyesal tak pernah bisa mengabarkan berita bahagia ini kepada ibunya.
Semoga kisah ini menjadi inspirasi buat kita semua........
sumber:http://inmotivasi.blogspot.com/2014/05/kisah-inspirasi-pendiri-whatsapp-dari-Remaja-Miskin-Kini-Jadi-Triliuner.html
Pada usia 17 tahun, ia hanya bisa makan dari jatah pemerintah. Ia nyaris menjadi gelandangan. Tidur beratap langit, beralaskan tanah. Untuk bertahan hidup, dia bekerja sebagai tukang bersih-bersih supermarket. “Hidup begitu pahit”, Koum membatin.
Hidupnya kian terjal saat ibunya didiagnosa kanker. Mereka bertahan hidup hanya dengan tunjangan kesehatan seadanya. Koum hampir tidak lulus dari sebuah SMA di Mission Viejo, California, lalu Koum kuliah di San Jose University sambil bekerja sebagai penguji keamanan di Ernst & Young. Tapi kemudian ia memilih drop out, karena lebih suka belajar programming secara autodidak.
Pada tahun 1997, Jan Koum dipekerjakan oleh Google sebagai teknisi infrastruktur. Ia pun bertemu dan berteman akrab dengan Brian Acton saat bekerja di Ernst & Young. Karena keahliannya sebagai programmer, Jan Koum diterima bekerja sebagai engineer di Yahoo, dan bekerja di sana selama 10 tahun.
Setelah resign dari Yahoo. Keduanya sempat melamar ke Facebook yang tengah menanjak popularitasnya saat itu, namun ditolak. Facebook mungkin kini sangat menyesal pernah menolak lamaran mereka.
Pada bulan Januari 2009, Koum membeli iPhone dan menyadari bahwa App Store yang saat itu berusia tujuh bulan akan menggebrak industri aplikasi dunia. Ia mengunjungi temannya, Alex Fishman, dan keduanya berdiskusi selama beberapa jam seputar ide aplikasi Koum di rumah Fishman. Pada hari ulang tahunnya tanggal 24 Februari 2009, ia mendirikan WhatsApp Inc. di California.
Setelah WhatsApp resmi dibeli Facebook dengan harga 19 miliar dollar AS atau sekitar Rp 224 triliun, Jan Koum melakukan ritual yang mengharukan. Ia datang ke tempat dimana ia dulu, saat umur 17 tahun, setiap pagi antre untuk mendapatkan jatah makanan dari pemerintah. Ia menyandarkan kepalanya ke dinding tempat ia dulu antre. Mengenang saat-saat sulit, dimana bahkan untuk makan saja ia tidak punya uang. Pelan-pelan, air matanya meleleh. Ia tidak pernah menyangka perusahaannya dibeli dengan nilai setinggi itu.
Ia lalu mengenang ibunya yang sudah meninggal karena kanker. Ibunya yang rela menjahit baju buat dia demi menghemat. “Tak ada uang, Nak…”. Jan Koum tercenung. Ia menyesal tak pernah bisa mengabarkan berita bahagia ini kepada ibunya.
Semoga kisah ini menjadi inspirasi buat kita semua........
sumber:http://inmotivasi.blogspot.com/2014/05/kisah-inspirasi-pendiri-whatsapp-dari-Remaja-Miskin-Kini-Jadi-Triliuner.html
jangan berhenti berdoa
Kisah nyata, terjadi di Pakistan. Seorang Dr Ahli Bedah terkenal (Dr. Ishan)
tergesa-gesa menuju airport. Beliau berencana akan menghadiri Seminar Dunia dalam bidang
kedokteran, yang akan membahas penemuan terbesarnya di bidang kedokteran.
Setelah perjalanan pesawat sekitar 1 jam, tiba-tiba diumumkan bahwa pesawat mengalami
gangguan dan harus mendarat di airport terdekat.
Beliau mendatangi ruangan penerangan dan berkata: Saya ini dokter special, tiap menit nyawa manusia bergantung ke saya, dan sekarang kalian meminta saya menunggu pesawat diperbaiki dalam 16 jam? Pegawai menjawab: Wahai dokter, jika anda terburu-buru anda bisa menyewa mobil, tujuanmanda tidak jauh lagi dari sini, kira-kira dengan mobil 3 jam tiba.
Dr. Ishan setuju dengan usul pegawai tersebut dan menyewa mobil. Baru berjalan 5 menit, tiba-tiba cuaca mendung, disusul dengan hujan besar disertai petir yang mengakibatkan jarak pandang sangat pendek.
Setelah berlalu hampir 2 jam, mereka tersadar mereka tersesat dan terasa kelelahan. Terlihat sebuah rumah kecil tidak jauh dari hadapannya, dihampirilah rumah tersebut dan mengetuk pintunya.
Terdengar suara seorang wanita tua: Silahkan masuk, siapa ya?
Terbukalah pintunya. Dia masuk dan meminta kepada ibu tersebut untuk istirahat duduk dan mau meminjam telponnya.
Ibu itu tersenyum dan berkata: "Telpon apa Nak? Apa anda tidak sadar ada dimana? Disini tidak ada listrik, apalagi telepon. Namun demikian, masuklah silahkan duduk saja dulu istirahat, sebentar saya buatkan teh dan sedikit makanan utk menyegarkan dan mengembalikan kekuatan anda."
Dr. Ishan mengucapkan terima kasih kepada ibu itu, lalu memakan hidangan. Sementara
ibu itu sholat dan berdoa serta perlahan-lahan mendekati seorang anak kecil yang
terbaring tak bergerak diatas kasur disisi ibu tersebut, dan dia terlihat gelisah diantara tiap
sholat. Ibu tersebut melanjutkan sholatnya dengan do'a yang panjang.
Dokter mendatanginya dan berkata: Demi Allah, anda telah membuat saya kagum dengan keramahan anda dan kemuliaan akhlak anda, semoga Allah menjawab do'a-do'a anda.
Berkata ibu itu: Nak, anda ini adalah ibnu sabil yang sudah diwasiatkan Allah untuk dibantu. Sedangkan do'a-do'a saya sudah dijawab Allah semuanya, kecuali satu. Bertanya Dr. Ishan: Apa itu do'anya? Ibu itu berkata: Anak ini adalah cucu saya, dia yatim piatu. Dia menderita sakit yang tidak bisa disembuhkan oleh dokter-dokter yang ada disini. Mereka berkata kepada saya ada seorang dokter ahli bedah yang akan mampu menyembuhkannya; katanya namanya Dr. Ishan, akan tetapi dia tinggal jauh dari sini, yang tidak memungkinkan saya membawa anak ini ke sana, dan saya khawatir terjadi apa-apa di jalan. Makanya saya berdo'a kepada Allah agar memudahkannya.
Menangislah Dr. Ishan dan berkata sambil terisak: Allahu Akbar, Laa haula wala quwwata illa billah. Demi Allah, sungguh do'a ibu telah membuat pesawat rusak dan harus diperbaiki lama serta membuat hujan petir dan menyesatkan kami, Hanya untuk mengantarkan saya ke ibu secara cepat dan tepat. Saya lah Dr. Ishan Bu, sungguh Allah swt telah menciptakan sebab seperti ini kepada hambaNya yang mu-min dengan do'a. Ini adalah perintah Allah kepada saya untuk mengobati anak ini.
Kesimpulan: Jangan pernah berhenti berdo'a sampai Allah menjawabnya.
sumber:http://www.kisahinspirasi.com/2014/04/jangan-berhenti-berdoa.html
tergesa-gesa menuju airport. Beliau berencana akan menghadiri Seminar Dunia dalam bidang
kedokteran, yang akan membahas penemuan terbesarnya di bidang kedokteran.
Setelah perjalanan pesawat sekitar 1 jam, tiba-tiba diumumkan bahwa pesawat mengalami
gangguan dan harus mendarat di airport terdekat.
Beliau mendatangi ruangan penerangan dan berkata: Saya ini dokter special, tiap menit nyawa manusia bergantung ke saya, dan sekarang kalian meminta saya menunggu pesawat diperbaiki dalam 16 jam? Pegawai menjawab: Wahai dokter, jika anda terburu-buru anda bisa menyewa mobil, tujuanmanda tidak jauh lagi dari sini, kira-kira dengan mobil 3 jam tiba.
Dr. Ishan setuju dengan usul pegawai tersebut dan menyewa mobil. Baru berjalan 5 menit, tiba-tiba cuaca mendung, disusul dengan hujan besar disertai petir yang mengakibatkan jarak pandang sangat pendek.
Setelah berlalu hampir 2 jam, mereka tersadar mereka tersesat dan terasa kelelahan. Terlihat sebuah rumah kecil tidak jauh dari hadapannya, dihampirilah rumah tersebut dan mengetuk pintunya.
Terdengar suara seorang wanita tua: Silahkan masuk, siapa ya?
Terbukalah pintunya. Dia masuk dan meminta kepada ibu tersebut untuk istirahat duduk dan mau meminjam telponnya.
Ibu itu tersenyum dan berkata: "Telpon apa Nak? Apa anda tidak sadar ada dimana? Disini tidak ada listrik, apalagi telepon. Namun demikian, masuklah silahkan duduk saja dulu istirahat, sebentar saya buatkan teh dan sedikit makanan utk menyegarkan dan mengembalikan kekuatan anda."
Dr. Ishan mengucapkan terima kasih kepada ibu itu, lalu memakan hidangan. Sementara
ibu itu sholat dan berdoa serta perlahan-lahan mendekati seorang anak kecil yang
terbaring tak bergerak diatas kasur disisi ibu tersebut, dan dia terlihat gelisah diantara tiap
sholat. Ibu tersebut melanjutkan sholatnya dengan do'a yang panjang.
Dokter mendatanginya dan berkata: Demi Allah, anda telah membuat saya kagum dengan keramahan anda dan kemuliaan akhlak anda, semoga Allah menjawab do'a-do'a anda.
Berkata ibu itu: Nak, anda ini adalah ibnu sabil yang sudah diwasiatkan Allah untuk dibantu. Sedangkan do'a-do'a saya sudah dijawab Allah semuanya, kecuali satu. Bertanya Dr. Ishan: Apa itu do'anya? Ibu itu berkata: Anak ini adalah cucu saya, dia yatim piatu. Dia menderita sakit yang tidak bisa disembuhkan oleh dokter-dokter yang ada disini. Mereka berkata kepada saya ada seorang dokter ahli bedah yang akan mampu menyembuhkannya; katanya namanya Dr. Ishan, akan tetapi dia tinggal jauh dari sini, yang tidak memungkinkan saya membawa anak ini ke sana, dan saya khawatir terjadi apa-apa di jalan. Makanya saya berdo'a kepada Allah agar memudahkannya.
Menangislah Dr. Ishan dan berkata sambil terisak: Allahu Akbar, Laa haula wala quwwata illa billah. Demi Allah, sungguh do'a ibu telah membuat pesawat rusak dan harus diperbaiki lama serta membuat hujan petir dan menyesatkan kami, Hanya untuk mengantarkan saya ke ibu secara cepat dan tepat. Saya lah Dr. Ishan Bu, sungguh Allah swt telah menciptakan sebab seperti ini kepada hambaNya yang mu-min dengan do'a. Ini adalah perintah Allah kepada saya untuk mengobati anak ini.
Kesimpulan: Jangan pernah berhenti berdo'a sampai Allah menjawabnya.
sumber:http://www.kisahinspirasi.com/2014/04/jangan-berhenti-berdoa.html
DUNIA KERJA IT
Semakin luasnya penerapan Teknologi Informasi di berbagai bidang, telah membuka peluang yang besar bagi para tenaga profesional Tl untuk bekerja di perusahaan, instansi pemerintah, swasta dan asing di era globalisasi ini.
Menurut Edi Tjahya, managing director JOBsDB, terdapat beberapa bidang pekerjaan TI yang peluangnya cukup besar, seperti system analyst, network engineering, programmer, dan web designer. Beberapa posisi di bidang TI tersebut yang lowong bisa diisi, asal dengan bekal pengetahuan dan skill based yang memadai. Dibawah ini akan dipaparkan sejumlah posisi beserta salarynya tersebut :
Versi JOBsDB.
JUNIOR PROGRAMMER
Meski tidak semua, cukup banyak lulusan ilmu komputer yang memulai karirnya dari sini. Yang umum dicari adalah pemrogram untuk Java, C++ dan Visual Basic, sedangkan web programmer yang sering dibutuhkan adalah mereka yang menguasai bahasa HTML/XML, PHP, ASP, Cold Fusion. Untuk lowongan database, meski saat ini banyak program yang masih memakai bahasa Delphi, namun umumnya programmer yang mengusai bahasa SQL lebih disukai.
Modal: Sarjana (S1) atau diploma di bidang Teknik Informatika, Ilmu Komputer, Teknik Komputer atau Sistem Informasi. Umumnya tidak memerlukan kualifikasi tambahan, karena yang lebih diutamakan adalah pengetahuan akan suatu bahasa pemograman. Idealnya, Anda memiliki pengalaman kerja satu-dua tahun, atau setidaknya pernah membuat program-program yang dapat dijalankan, dalam skala besar/kecil.
Gaji per bulan: untuk pemula, sekitar Rp 3 juta.
Peluang saat ini : Lapangan kerja untuk programmer cukup banyak, mulai dari perusahaan pengembang software sampai ke perusahaan konsultasi database. Database programmer atau system programmer masih banyak dicari.
Prediksi: Para programer masih tetap akan dibutuhkan keterampilannya di bidang lain, seperti desain web, analisis sistem, maupun pengembangan software.
SYSTEM ANALYST
System analyst adalah orang yang tugasnya menganalisis dan mendesain sistem yang akan digunakan dalam suatu perusahaan/organisasi. Ia dituntut mengenal mulai dari apa yang diminta oleh klien (system definition), pengerjaan database-nya (system implementation), hingga ke pengenalan hardware. Kemampuan untuk budgeting (menghitung anggaran) yang akan dipakai dalam pengerjaan sistem juga penting. Dalam praktek, system analyst dan programer bekerja bersama. System analyst mendesain dan menganalisis sistem, dan programmer yang akan membuat kode-kodenya. System analyst juga memiliki tugas yang hampir sama dengan project manager, hanya tentunya dalam skala yang lebih permanen.
Modal: Lulusan S1 bidang Sistem Informasi, Manajemen Informatika atau Teknik Informatika. Berpengalaman sekitar dua tahunan atau pernah membawahi suatu proyek atau pengerjaan sistem. Jarang yang meminta sertifikasi vendor, meskipun tentunya akan merupakan nilai plus bila anda memilikinya.
Gaji per bulan: Sekitar Rp 6 juta.
Peluang saat ini: Perusahaan berskala besar di bidang apa saja (misal: multimedia, perbankan, kosmetik, rokok) membutuhkan tenaga system analyst, mengingat setiap klien menginginkan sistem yang efektif dan tepat guna.
Prediksi: Menurut sebuah catatan Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat, jumlah kebutuhan karyawan IT akan sangat meningkat hingga 2008, dengan jumlah permintaan terhadap system analyst akan meningkat sekitar 94 persen.
IT MANAGER
Sering juga disebut sebagai “IT Guru”. Di luar negeri, seorang IT manager dituntut untuk mengetahui hampir segala sesuatu mengenai sistem dan aplikasi.
Modal: Lulusan S1 Ilmu Komputer, Teknik Komputer atau Teknik Informatika, ditambah pengalaman antara 5 hingga 10 tahun.Tentunya diharapkan pengalaman selama ini mencakup pengetahuan akan bahasa pemograman, sistem jaringan, sistem database, troubleshooting, dan people skill.
Gaji per bulan: Sekitar Rp 15 juta.
Peluang saat ini: Masih jarang yang mempekerjakan IT Manager dari luar. Yang umum terjadi adalah para perusahaan mengambil sendiri orang dalam yang telah bekerja cukup lama, dan memiliki banyak pengalaman. Bisa saja ada yang memulai karirnya dari programer, beranjak ke system analyst, lalu naik ke senior analyst, barulah selanjutnya dipromosikan sebagai IT manager.
Prediksi: IT manager belum dianggap sebagai fungsi yang sangat penting dalam perusahaan-perusahaan di Indonesia. Bahkan banyak yang beranggapan pekerjaannya lebih sedikit atau lebih ringan, padahal yang terjadi adalah sebaliknya. Batasan job-des untuk para pelaku IT ini di tanah air kita masih belum jelas. Jadi, seorang IT manager harus Tahu semua. Semoga 5-10 tahun ke depan batasan-batasan ini akan lebih jelas.
Web Designer & Graphic Designer
Seorang web designer bertanggung jawab atas elemen visual dan multimedia dari sebuah situs. Bekerja sama dengan programer web, mereka bertugas merancang situs baik dari segi isi maupun grafis. Seorang graphic designer dapat bekerja di luar desain situs, seperti menjadi staf artistik pada majalah atau koran.
Modal: Lulusan Diploma atau S1 bidang Desain Grafis, Desain Komunikasi Visual atau Komputer Multimedia dengan pengalaman pernah membuat situs. Untuk desainer web diharuskan menguasai Flash, Photoshop, Dream Weaver, Quark X-Press, Freehand dan software pengolah gambar lainnya. Mereka pun perlu memiliki kreativitas seni yang tinggi. Idealnya, ia pun bisa bahasa programming, walaupun dalam skala kecil. Setidaknya untuk bahasa scripting. Sehingga, ia dapat mengimbangi antara ide & aplikasi.
Gaji per bulan: sekitar Rp 4 juta.
Peluang: Saat ini di Indonesia saja tercatat sekitar 190 hingga 200 situs baru yang muncul tiap minggu. Niscaya, tenaga ahli di bidang desain web tetap menjadi suatu kebutuhan.
Prediksi: Dengan semakin berkembangnya e-commerce, semakin banyak pula tenaga desainer web dan programer web yang dibutuhkan.
System Administrator/Network Administrator
Seorang system administrator bertugas menjaga keamanan & kontinuitas jaringan sistem yang digunakan, termasuk hal-hal seperti mengeset komputer agar terkoneksi ke internet, mengeset e-mail server (misal: Outlook), FTP server, DNS server. Network administrator merupakan orang yang sering ditanyai bila terjadi troubleshooting dalam jaringan.
Modal: Selain berbekal gelar sarjana (S1) atau diploma bidang Teknik Komputer/Teknik Informatika, kebanyakan perusahaan menginginkan si calon pelamar memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang networking protocol seperti TCP/IP atau Apple Talk. Pengalaman menggunakan sistem keamanan seperti firewall, VPN, atau antivirus pun penting.
Gaji per bulan: Rp 5 juta.
Peluang: network administrator sangat diperlukan, mengingat semakin banyak instansi atau perusahaan yang menetapkan jaringan dalam sistem mereka.
Prediksi: permintaan terhadap kebutuhan tenaga kerja ini stabil.
ERP CONSULTANT. Sad
Tugas intinya adalah memberi masukan atau saran akan pengembangan suatu sistem dengan software database tertentu. Tujuannya supaya perusahaan klien lebih efektif dalam melakukan pekerjaan, dengan pengeluaran yang lebih minim. Tak jarang seorang konsultan ERP (Enterprise Resource Planning) juga dituntut untuk memberi solusi pengumpulan dan pencarian data (data warehousing & data mining).
Modal: Lulusan S1 bidang Teknik Informasi atau Sistem Informasi. Yang penting adalah pernah menggunakan atau mengimplementasi sistem database tertentu, seperti Oracle atau SAP. Karenanya, terdapat bermacam-macam konsultan saat ini, seperti Oracle consultant, SAP consultant, PeopleSoft consultant, dan sebagainya.
Gaji per bulan: Untuk konsultan yang bekerja sendiri, gajinya tergantung proyek yang dikerjakan. Sebagai gambaran, untuk mengimplementasi software database untuk bisnis, sebuah perusahaan perlu membayar sekitar US$ 100.000 hingga US$ 200.000 (sekitar Rp 880 juta-Rp1,7 milyar). Perusahaan konsultasi bisnis seperti JD Edwards atau SAP sendiri juga mempekerjakan tenaga konsultan.
Peluang: Seiring semakin berkembangnya aplikasi untuk database, diperlukan tenaga konsultasi untuk memberi masukan. Sayangnya di Indonesia sendiri, karena harganya yang cukup mahal, hanya perusahaan berbasis internasional yang mengimplementasi database ERP.
Prediksi: “In the next five yearsâ€, para programer yang berhubungan dengan program-program SAP yang sedang laku keras saat ini masih akan banyak dicari.
Peluang kerja di bidang Teknologi Informasi lainnya, yang saat ini masih banyak dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan baik di dalam maupun di luar negeri adalah : IT Help Desk, AutoCAD Drafter, Sales, Project Manager, Computer Operator, Teknisi Komputer, WebMaster, Web Chief Editor, Web Administrator, Manager Web Content, Unix Admnistration Manager, Director Software, Java Developer, Network Manager, System Architect.
SUMBER:http://indonesiaindonesia.com/f/97191-gaji-lulusan-teknik-informatika/
12 Nasihat Di Dunia Kerja
Nasihat #1: No Pain, No Gain.
Nasihat yang biasanya beredar di dunia olahraga ini juga berlaku di dunia kerja. Hanya bermodal bakat atau kepintaran tidak akan membuat karir Anda maju. Seperti yang terjadi di sekolah, siswa yang pintar tidak jarang mendapat nilai yang lebih buruk dibanding siswa yang tekun. Hal ini juga terjadi di dunia kerja. Siapa yang tekun bekerja, rajin mengerjakan tugasnya tepat waktu, rapi membereskan dokumennya, bisa mendapat kesempatan karier yang lebih tinggi daripada pekerja yang hanya mengandalkan kehebatan isi kepala mereka tapi malas. At the end, perusahaan membutuhkan pekerja yang dapat bekerja memenuhi target dateline dan kualitas.
Namun bukan berarti, Anda harus datang ke kantor paling pagi dan pulang paling larut. Atau bekerja dengan load yang tidak realistis sampai Anda terkena burnout syndrome. Tapi gunakan energi, tenaga, pikiran Anda untuk meningkatkan kelebihan Anda dan mengatasi kelemahan Anda. Karena disiplin diri, kemauan untuk bekerja lebih baik dan lebih baik lagi lah yang mampu membawa karier Anda ke jenjang yang lebih tinggi.
Tingkat kelayakan di dunia kerja: 90%
Nasihat #2: No Money, No Honey.
Urusan uang memang tidak mudah. Di satu sisi karyawan menginginkan gaji yang terus naik setiap tahunnya. Di sisi lain, apalagi di jaman resesi seperti sekarang, banyak perusahaan yang mengalami masalah keuangan serius. Tapi menunjukkan hasil kerja yang buruk hanya karena gaji Anda tidak naik, juga tidak bijaksana. Apalagi langsung pindah ke perusahaan lain.
Perusahaan yang baik membutuhkan dan menghargai pekerja yang loyal. Utarakan kekecewaan Anda ke perusahaan. Cari kemungkinan selain gaji, yang dapat membuat karyawan tetap bekerja dengan baik. Misalnya libur tambahan satu hari dari kantor tanpa dihitung sebagai cuti atau pengurangan jam kerja di hari Jumat. Biasanya, perusahaan yang baik lebih terbuka jika tuntutan Anda tidak berupa uang.
Kalau Anda mendapat tawaran kerja di tempat lain, bicarakan terus terang, mengapa Anda berniat pindah. Jika Anda memang karyawan yang baik, perusahaan akan berusaha mempertahankan Anda. Dengan demikian Anda dapat mendiskusikan kondisi kerja yang menguntungkan kedua pihak. Tentu saja dengan perkecualian jika Anda bekerja dengan perusahaan yang memang memperkerjakan karyawannya seperti budak. Selalu lembur, tapi gaji sedikit. Pekerja miskin sementara para bos kaya raya. Untuk kasus seperti ini, sangat disarankan Anda mencoba berkarir di tempat lain.
Tingkat kelayakan di dunia kerja: 70%
Nasihat #3: Makin banyak koki yang ikut memasak, rasanya makin tidak enak.
Benarkah bekerja sendirian hasilnya lebih baik daripada kerja tim? Jika Anda bukan pemilik perusahaan One-Man-Show, hasil kerja tim biasanya lebih baik. Apalagi di dunia kerja jaman sekarang. Hampir semuanya mengandalkan teamwork. Mengapa? Karena setiap pekerja mempunyai spesialisasinya masing-masing. Ada yang hebat dalam urusan teknik, ada yang bagus dari segi kreatif, dan ada yang expert untuk urusan jualan. Jika semua yang positif disatukan, teorinya hasil kerja semakin optimal.
Teorinya? Ya. Agar kerja sama tim tidak berubah menjadi kancah perang dunia ketiga, diperlukan satu orang yang berfungsi sebagai pemimpin. Pemimpin di sini tidak berarti karyawan dengan kedudukan yang paling tinggi, namun seseorang yang mampu mengakomodasikan seluruh keinginan anggota tim. Tepatnya, gabungan antara moderator dan hakim garis antar kolega. Namun demikian, sebaiknya jumlah anggota tim kurang dari 10. Jika lebih dari 10 orang, biasanya akan terjadi clique, kelompok-kelompok kecil yang saling bersaing satu sama lain.
Tingkat kelayakan di dunia kerja: 10%
Nasihat #4: Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.
Terus terang, nasihat orangtua kita di masa kecil ini memang yang paling diingat dari semua petuah mereka. Mungkin karena dulu kita lebih suka menonton TV daripada membuat PR. Sampai sekarang pun, banyak dari kita bekerja dengan prinsip ini. Bereskan dulu pekerjaan yang membosankan, yang paling tidak nyaman, baru yang menantang. Prinsip ini bukannya tidak beralasan. Manusia mempunyai kecenderungan untuk menghadiahi diri sendiri setelah bekerja keras. Jadi pekerjaan yang menantang dilakukan terakhir, dianggap sebagai hadiah yang dapat memacu motivasi kerja.
Idealnya, sih, Anda membagi-bagi porsi kerja sehingga tidak jenuh. Normalnya, manusia dapat berkonsentrasi nonstop selama dua jam. Jadi setiap dua jam, ambil mini-break sekitar lima menit untuk menyegarkan pikiran Anda. Bisa memakan pisang, minum kopi, atau bercakap-cakap singkat dengan teman kerja. Dengan demikian kepala Anda dapat beristirahat sejenak untuk mulai lagi dengan otak yang lebih jernih.
Tingkat kelayakan di dunia kerja: 80%
Nasihat #5: Kerjakan hanya yang Anda bisa.
Bagi yang senang bermain aman, nasihat ini jelas masih berlaku. Tapi bila Anda ingin mencapai karier yang lebih tinggi, lupakan nasihat ini. Tentu saja Anda harus mengerjakan semua tugas Anda dengan baik dan benar, tapi kembangkan juga cakrawala Anda. Pelajari sisi lain dari sebuah pekerjaan dan setiap perusahaan.
Asah rasa ingin tahu dan kembangkan diri Anda. Ambil kursus yang memperkaya wawasan. Bicarakan dengan perusahaan, siapa tahu mereka mau membiayai kursus itu untuk Anda. Perusahaan-perusahaan besar biasanya punya pos khusus bagi pendidikan karyawannya. Tapi jangan juga memutarbalikkan nasihat ini menjadi: mengerjakan semua hal. Apalagi jika Anda sama sekali tidak mengerti bidang yang Anda kerjakan. Anda tentu tidak mau disebut sebagai si rakus. Mau mengomentari orang lain, mau mengambil pekerjaan orang lain, padahal tidak tahu apa-apa.
Tingkat kelayakan di dunia kerja: 50%
Nasihat #6: Semakin berisi semakin merunduk.
Scene yang sering terjadi di ruang kelas ketika guru bertanya, “Siapa yang tahu jawabannya?” adalah murid-murid yang menunduk. Penyebabnya, takut salah dan takut dijuluki sok tahu oleh teman-teman. Akibatnya, di dunia kerja kita juga terbiasa untuk berdiam diri. Tidak sedikit orang dalam meeting hanya ikut menganggukkan kepala tanpa berani memberi usulan. Padahal, menonjolkan diri tidak sama dengan sombong. Karir kita akan lebih baik jika kita tidak takut memberi tahu kemampuan dan achievement kita. Tidak hanya dalam interview kerja saja, lho, perusahaan lebih memilih karyawan yang percaya diri. Karyawan yang asertif dan berani mengemukakan pendapat lebih dibutuhkan ketimbang orang-orang yang hanya bisa diam. Coba Anda mencamkan ini, bahwa Anda tidak menjual diri, tapi menjual potensi Anda ke perusahaan.
Tentunya tidak berarti Anda setiap detik mendengang-dengungkan kehebatan dan achievement Anda. Lakukanlah dengan dosis yang benar. Juga jangan mengaku-aku semuanya adalah hasil kerja Anda, jika suatu pekerjaan dilakukan dalam tim.
Tip bagi Anda yang tidak terbiasa mengemukakan ide: (1) Tulis ide Anda di kertas. (2) Tulis semua kritik dan pertanyaan yang mungkin muncul dari kolega atau bos Anda. (3) Tulis jawaban Anda dari daftar nomor dua tadi. (4) Jika semua sudah terjawab dan teratasi, bawa daftar itu ke kantor dan utarakan ide Anda.
Tingkat kelayakan di dunia kerja: 0%
Nasihat #7: Gunakan jejaring.
Walaupun kedengarannya seperti iklan telepon genggam, sekarang ini tidak ada bisnis yang sukses tanpa networking yang bagus. Tidak heran, kalau dunia bisnis selalu keras bagi pemula. Namun ingat ya, Anda harus tetap memisahkan antara kepentingan pribadi dan kepentingan perusahaan. Kalau kinerja Anda buruk, namun tetap berharap seorang kenalan akan membantu menaikkan karier, maka Anda sudah menyalahgunakan jejaring Anda.
Apalagi jika Anda hanya mau mengenal orang-orang yang Anda pikir dapat memberi keuntungan bagi Anda. Lambat laun orang-orang akan tahu dan bisa jadi malah Anda yang tidak diinginkan menjadi bagian dari jejaring mereka.
Tingkat kelayakan di dunia kerja: 70%
Nasihat #8: Jaga kerapian.
Ibu-ibu biasanya menggemari nasihat satu ini terutama ketika mereka melihat kamar tidur putrinya. Kabar buruknya, bagi Anda yang tidak gemar berbenah, hal ini juga berlaku di dunia kerja. Apalagi jika Anda menerima klien langsung di meja kerja Anda. Apakah meja Anda penuh dengan tumpukan map dan dokumen yang saling tumpang tindih sampai seekor kucing pun dapat hilang didalamnya? Keyboard Anda nyaris tidak kelihatan tombolnya karena tertutup notes dan ballpoint? Monitor Anda dipenuhi post-it yang entah sejak kapan tertempel di sekujur tepinya? Semuanya hanya mengisyaratkan satu hal: kekacauan.
Jujur saja, Anda sendiri pasti tidak akan merasa yakin kalau data Anda diterima baik oleh orang yang kelihatan berantakan, kan? Mungkin data Anda malah hilang ditelan barang-barang dimejanya. Begitu juga sebaliknya. Orang-orang akan sulit percaya jika meja kerja Anda tidak rapi dan berantakan. Karena itu, jagalah kerapian tempat kerja Anda.
Tingkat kelayakan di dunia kerja: 90%
Nasihat #9: Sukses tidak datang dengan sendirinya.
Siapa yang pernah merasakan hal berikut ini? Anda merasa mampu, Anda bekerja keras, tapi sukses masih jauh dari pandangan. Satu hal yang perlu Anda ingat, dalam bekerja, berlaku pula faktor sabar. Tidak semua hal langsung terlihat hasilnya. Dan tidak semuanya langsung naik pangkat hanya karena selesai mengerjakan satu proyek.
Karena itu ketahui dengan jelas apa arti sukses untuk Anda. Lebih baik Anda tidak melulu mengusung kata sukses dalam skala besar. Arti kesuksesan bisa dirasakan dari hal-hal kecil. Anda sukses jika Anda menyelesaikan kerja sesuai deadline, misalnya. Atau anda sukses jika para bos menyukai presentasi Anda. Bisa juga, Anda sukses jika Anda mampu mengatasi kelemahan Anda. Intinya, sama seperti dalam kehidupan di luar kantor, tidak semuanya berjalan instant. Jika Anda berusaha, suatu saat Anda akan sukses. Sabar, itu kuncinya.
Tingkat kelayakan di dunia kerja: 100%
Nasihat #10: Siapa yang bangun pagi, dapat banyak rejeki.
Nasihat ini sudah muncul dari jaman dulu, ketika pekerjaan umum penduduk negara ini masih menjadi petani. Sekarang, jam kantor umumnya dimulai pukul 9 pagi. Akibat lembur dan macet, banyak yang baru mencapai rumah pukul 10 malam atau bahkan lebih larut. Jika Anda memaksakan diri bangun pagi, lalu menelepon klien penting sambil menguap, percayalah, Anda tidak menolong diri Anda sendiri. Lebih baik Anda mulai mengetahui ritme tubuh Anda. Kapan Anda merasa paling mudah berkonsentrasi, kapan Anda mulai merasa lemah, kapan Anda merasa lapar. Lalu cocokan dengan jam kerja Anda. Dengan demikian Anda akan mempunyai waktu kerja yang optimal.
Tingkat kelayakan di dunia kerja: 0%
Petuah #11: Jaga rahasia perusahaan.
Generasi kakek-nenek bahkan orang tua kita, biasanya bekerja puluhan tahun di perusahaan yang sama. Karena itu, mereka memegang teguh isi dapur perusahaan dan tidak membicarakannya pada orang lain. Sekarang, bukan hal aneh kalau pindah ke perusahaan yang berbeda-beda. Dengan sendirinya, seseorang membawa pengalaman dari kantor lama ke kantor baru. Tidak dapat dihindari, rahasia perusahaan tidak lagi menjadi momok yang menakutkan untuk dibicarakan. Terutama untuk sistem karir, gaji, working load, dan atmosfir kerja. Tentu saja, bedakan informasi mana yang dapat Anda sharing ke 'orang luar' dan mana yang sudah di luar hak Anda. Contohnya, membocorkan strategi bisnis perusahaan ke lawan bisnis tentu saja tabu untuk dilakukan. Atau menyebarkan isu tidak benar. Tak hanya tidak etis, Anda juga dapat dianggap sebagai pelaku gerakan sabotase bagi perusahaan.
Tingkat kelayakan di dunia kerja: 30%
Nasihat #12: Rejeki tidak turun dari langit.
Nasihat ini sangat jelas. Tanpa bekerja, kita tidak akan mendapat rejeki. Masalahnya berapa banyak rejeki yang kita dapat? Kebanyakan berpikir rejeki hanya berarti uang, gaji, dan penghasilan. Sehingga banyak yang berharap, setiap kali sudah bekerja sesuai daedline, gaji pun naik. Setiap kali proyek selesai, karir juga naik. Tapi kenyataannya tidak seperti itu.
Karena itu, lebih baik jika Anda mengartikan rejeki tidak melulu sebagai materi. Jika Anda bekerja dengan baik, klien pasti lebih memilih Anda sebagai rekan kerja. Hasilnya, proyek Anda selalu berjalan lancar ketimbang proyek karyawan lain. Contoh lain, jika kualitas kerja Anda bagus, nama Anda pun akan diingat oleh perusahaan. Bahkan mungkin bukan hanya oleh perusahaan Anda, tapi juga perusahaan lain.
Tingkat kelayakan di dunia kerja: 100%
SUMBER :http://www.cleo.co.id/life.career/career/12.nasihat.di.dunia.kerja/001/010/184
5 HAL TENTANG DUNIA KERJA YANG WAJIB DIKETAHUI
Ada 5 hal yang perlu Anda ketahui agar hari-hari kerja Anda lebih menyenangkan dan bebas dari beban pikiran yang tak perlu.
1. Jangan berasumsi bahwa Anda tidak dipromosikan karena Anda wanita. Prasangka
seperti itu sudah ketinggalan zaman. Yang lebih mungkin adalah posisi Anda sekarang
masih belum memungkikan Anda untuk mendapat promosi. Atau mungkin posisi di atas
Anda sekarang masih belum kosong.
2. Jangan pernah menyepelekan pentingnya kedudukan. Mereka yang menduduki posisi
tinggi akan mendapat penghargaan (nominal) lebih tinggi dan dihargai ide-idenya,
sekalipun mungkin mereka sebenarnya biasa-biasa saja.
3. Ingin curhat? Lakukan dengan teman-teman di luar perusahaan. Karena, menjelekkan
orang-orang sekantor – apalagi atasan sendiri - bisa menjadi bumerang bagi Anda. Siapa
sih, yang suka mendengar hal-hal negatif tentang dirinya?
4. Kembangkan persahabatan di dalam perusahaan. Agar menanjak dalam karier, tak cukup bila Anda hanya melakukan pekerjaan dengan baik. Anda juga butuh jaringan teman.
5. Belajarlah mengantisipasi langkah atasan Anda. Semakin Anda bisa membantunya
hingga tugas-tugasnya terasa mudah, semakin berharga Anda di matanya.
1. Jangan berasumsi bahwa Anda tidak dipromosikan karena Anda wanita. Prasangka
seperti itu sudah ketinggalan zaman. Yang lebih mungkin adalah posisi Anda sekarang
masih belum memungkikan Anda untuk mendapat promosi. Atau mungkin posisi di atas
Anda sekarang masih belum kosong.
2. Jangan pernah menyepelekan pentingnya kedudukan. Mereka yang menduduki posisi
tinggi akan mendapat penghargaan (nominal) lebih tinggi dan dihargai ide-idenya,
sekalipun mungkin mereka sebenarnya biasa-biasa saja.
3. Ingin curhat? Lakukan dengan teman-teman di luar perusahaan. Karena, menjelekkan
orang-orang sekantor – apalagi atasan sendiri - bisa menjadi bumerang bagi Anda. Siapa
sih, yang suka mendengar hal-hal negatif tentang dirinya?
4. Kembangkan persahabatan di dalam perusahaan. Agar menanjak dalam karier, tak cukup bila Anda hanya melakukan pekerjaan dengan baik. Anda juga butuh jaringan teman.
5. Belajarlah mengantisipasi langkah atasan Anda. Semakin Anda bisa membantunya
hingga tugas-tugasnya terasa mudah, semakin berharga Anda di matanya.
Langganan:
Postingan (Atom)